MTCMEDIA – MALANG. Ribuan mahasiswa Politeknik dari Seluruh Indonesia memenuhi tribun Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema), Sabtu (20/7) lalu. Terlihat penuh semangat. Generasi muda yang berprestasi pada bidang olah raga dan senin. Mereka mengikuti Opening Ceremony Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV Politeknik se Indonesia.
Porseni Politeknik se-Indonesia adalah ajang olah raga dan seni yang digelar sekali dalam 2 tahun. Tahun ini untuk ke 14 kali Porseni ini digelar. Politeknik Negeri Malang (Polinema) menjadi tuan rumah. Terdapat 22 cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan dan dilombakan pada tanggal 19 – 28 Juli 2024. Porseni XIV Tahun 2024 diikuti oleh 58 Politeknik dengan 2008 atlet dan 594 official.
Cabang Olahraga (Cabor) Bridge adalah salah cabor yang dipertandingkan. Pada nomor Beregu Putra, yang merupakan nomor pertama yang selesai dipertandingkan kemarin (21/7), tuan rumah Polinema secara meyakinkan menyabet medali emas. Pada babak final regu Polinema berhasil mengalahkan Regu Politeknik Jember (Polije) dengan skor cukup telak, yaitu 80,5 – 22 imp (International Match Point).
Regu Polinema diperkuat oleh M. Rofiq Aulia, Rizqi Wahyulianto, Khelvin Syauqi Edyananta, dan Moh. Khairul Huda. Mereka adalah atlet bridge yang sudah cukup lama disiapkan oleh Polinema. Pelatih Bridge Polinema Khansa Satria Ramadhan mengatakan bahwa Polinema memang memasang target tinggi pada Porseni ini.
“Dari 4 nomor yang dipertandingkan, target Polinema adalah mendapat 3 medali emas. Hasil pada nomor Beregu Putra sesuai prediksi kami. Para atlet ini sudah berlatih cukup lama. Kami latihan rutin seminggu 3 kali. Setiap Latihan kami juga membahas kelemahan-kelemahan yang ada untuk diperbaiki. Bagaimana biddingnya, juga bagaimana defens dan playnya. Pada sebulan sebelum porseni porsi latihan ditingkatkan menjadi 5 kali seminggu.”, kata Khansa Satria Ramadhan.
Polinema Malang memang sangat serius menyiapkan atlet-atlet bridge. Selain berlatih rutin, para atlet dikirim ikut turnamen-turnamen sebagai ajang try out.
“Baru-baru ini mereka diikutkan Liga Bridge Jatim di Kampus Ubaya. Selain itu mereka mengikuti Turnamen Bridge Rektor UGM Cup di Yogyakarta. Hal ini dilakukan karena target tinggi pada Porseni Politeknik ini, yaitu 3 emas. Sejauh ini hasilnya sesuai harapan dan semoga pada nomor-nomor berikutnya kami juga mendapat medali emas sesuai target.”, Khansa Satria Ramadhan menambahkan.
Pada nomor Beregu Putra ini regu Polije meraih medali perak. Regu ini beranggotakan Ja’far Shodiq, Muhammad Sulaiman, Muhammad Surul, Muhammad Zainul Hasan Al Blitary, Moh. Alfiannur Salsabil, Firdatus Sholehah. Sebagai peraih medali perunggu adalah Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dengan atlet-atlet Dyo Berlianto, Mario Febrian Dwi Putra, Muhammad Nabil, Rizqi Syafitri.
Cabor Bridge pada Porseni Politeknik XIV ini mempertandingkan 4 nomor, yaitu Beregu Putra, Beregu Campuran, Pasangan Putra dan Pasangan Putri. Technical Delegate Cabor Bridge Suharto menjelaskan bahwa selain 4 nomor tersebut terdapat 1 nomor sebagai eksebisi.
“Ada 1 nomor yang dipertandingkan sebagai eksebisi, yaitu Pasangan Campuran. Diharapkan nomor ini pada Porseni Politeknik berikutnya dipertandingkan secara resmi. Dari segi peserta, tahun ini tercatat ada 6 Politeknik yang mengikuti Cabor Bridge. Ada Polinema Malang, Polije Jember, dan Polsri Sriwijaya Palembang. Selain itu ada Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Ketapang Kalimantan Barat.”, kata Suharto yang juga merupakan Ketua Bidang Teknik & Perwasitan Gabsi Jatim.
Hari ini dan besok dipertandingkan nomor Beregu Campuran serta eksebisi Pasangan Campuran. Rabu dan Kamis akan dipertandingkan sekaligus 2 nomor, yaitu Pasangan Putra dan Pasangan Putri. Seluruh pertandingan dilaksanakan di Gedung Teknik Sipil lantai 4 Polinema. (*)
Untuk Upacara Pemberian Penghargaan akan di lakukan pada Kamis, 24 Juli 2024.
Writer – GABSI Kota Malang.
Editor – Laura Vrisil & Zidni Abdullah
