MTC MEDIA – Semarang. Wisata sejarah di Nusantara memang tidak terbilang banyaknya. Dari banyaknya wisata sejarah negeri seribu pulau, wisata candi merupakan wisata yang cukup populer di kalangan banyak kerana tersebarnya cecandian di penjuru Indonesia, terutama di Jawa. Traveler yang berkunjung ke Semarang, bisa menghampiri Candi Gedong Songo.
Candi ini berlokasi di Jl. Candi, Krajan, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614. Traveler bisa mencapai candi ini setelah menempuh satu setengah jam perjalanan dari Semarang. Perjalanan menuju wisata sejarah ini sedikit curam, sehingga disarankan bagi para traveler untuk berhati-hati dalam berkendara.
Situs yang ditemukan Thomas Stanford Rafles pada tahun 1804 ini memiliki nuansa hawa yang sejuk, yang tentu saja dikarenakan candi ini berlokasi di dataran tinggi. Begitu melewati pintu masuk, traveler akan menjumpai betapa eloknya tata letak dan bersihnya kawasan wisata sejarah ini. Tertata elok taman di kawasan wisata situs ini, dan pengunjung diperbolehkan untuk berpiknik di lahan bersama keluarga.
Candi Gedong Songo, seperti namanya, memiliki sembilan bangunan candi yang berbeda, dan situs yang telah ditemukan dan dibuka untuk umum masih belum ganjil sembilan. Untuk mencapai tiap candi, traveler harus menempuh jarak yang cukup jauh. Pengurus situs sejarah memberikan solusi berupa penyewaan kuda bagi traveler yang ingin mencoba berkuda dengan tarif berkisar mulai 50 ribu hingga 200 ribu rupiah sesuai dengan paketnya. Untuk memasuki area sekitar candi, traveler diharuskan untuk mengenakan sembong dalam rangka penghormatan kepada umat beragama lain.
Untuk memasuki kawasan situs candi ini, traveler harus membayar tiket sejumlah 15 ribu rupiah untuk pengunjung lokal dan 75 ribu rupiah untuk turis asing (harga di tahun 2024). Mari jelajahi situs wisata sejarah Candi Gedong Songo di Semarang dan nikmati keindahan serta sejarahnya yang memukau.
Rania Priyanka
Kalo ke sini harus siap fisik karena jalannya nanjak. Udaranya dingin kalo ke sini jadi menyenangkan buat yang suka dingin. Ada wisata naik kudanya juga dan bisa ditawar harganya. Jujur berkuda di area perbukitan yang terjal menguji adrenalin saya karena takut kudanya terpleset lalu jatu, tapi syukurnya selamat sampai stable Sayangnya saya datang agak siangan dan cuaca mendung, saat ditengah perjalanan gerimis jadi pemandangannya tidak sebagus sepeti yang beredar di sosmed