HomeOutlookEducation & IssuesWisata Sejarah: Situs-Situs Candi di Malang yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisata Sejarah: Situs-Situs Candi di Malang yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga

MTC MEDIA – Malang. Saat berkunjung ke suatu kota, alangkah baiknya untuk juga mempelajari kronologi dunia lama yang ada di lokasi tersebut. Untuk menghilangkan rasa haus akan histori, travelinkers yang mengunjungi Malang dapat mengunjungi situs bersejarah seperti monumen, museum, dan candi. Wisata candi merupakan opsi yang sangat pas bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi sejarah Nusantara. Berikut ini akan disajikan lima candi yang berlokasi di Malang Raya.

  1. Β  Β  Β  Candi Badut

Para travelinkers pecinta sejarah yang berkunjung ke Kabupaten Malang bisa berkunjung ke Candi Badut. Wisata sejarah ini berlokasi di Jalan Raya Candi V No.5D, Doro, Karangwidoro, Kecamatan Dau.

Candi ini merupakan candi tertua di Jawa Timur. Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 ini memiliki struktur yang berbeda dengan candi-candi yang ada di Jawa Timur. Bentuknya yang tambun memperbedakan candi ini dari candi di Jawa Timur yang umumnya berformasi ramping.

Tangga menuju Candi Badut. (Foto: wikimedia.org)

Para travelinkers bisa memilih sendiri kapan tanggal yang tepat untuk berkunjung karena wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Akses menuju candi ini dapat dilalui dengan sepeda motor dan mobil.Β 

  1. Β  Β  Β  Candi Singosari

Sejauh sekitar sepuluh kilometer dari pusat kota Malang, Candi Singosari berdiri. Candi yang merupakan pendharmaan raja Singhasari terakhir ini berdiri di kecamatan Singosari, tepatnya di Jalan Kertanegara, Candirenggo, Kecamatan Singosari.Β 

Candi SIngosari. (Foto: Kompas.com)

Terdapat banyak objek bersejarah yang dapat digali di Candi Singosari dan sekitarnya. Candi Singosari sendiri merupakan salah satu dari dua candi yang dibangun dalam rangka penghormatan Raja Kertanegara. Sejarawan menemukan bahwa terdapat beberapa candi lain di area Candi Singosari namun tidak dapat dijumpai bekasnya. Candi Singosari memiliki arca yang juga tentunya memiliki sejarah di balik pembangunannya.Β 

Situs hindu-buddha ini buka setiap hari dengan jam operasional 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

  1. Β  Β  Β  Candi Sumberawan

Situs bersejarah ini berjarak sekitar enam kilometer dari Candi Singosari. Beralamatkan Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, situs ini merupakan salah satu situs yang harus dikunjungi bagi pecinta sejarah nusantara.Β 

Nilai keunikan candi ini terletak pada lokasi dimana candi ini berdiri. Candi Sumberawan berdiri di antara pemandangan yang elok. Terdapat telaga berair bening di dekat candi peninggalan kerajaan Singhasari ini. Air telaga ini dipercaya sebagai air suci yang bernama Tirta Amerta. Air telaga ini masih dipergunakan untuk ritual acara keagamaan untuk peringatan hari raya Waisak. Nilai sejarah candi ini tertulis pada bagian stupanya, yang mana candi ini diperkirakan dibangun pada abad 14 sampai 15 Masehi, pada masa Majapahit.Β 

Candi Sumberawan saat hujan. (Foto: Mantraidea.com)

 

Wisata sejarah ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.Β 

  1. Β  Β  Β  Candi Jago

Terletak di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia, Candi Jago adalah peninggalan yang memukau dari masa kejayaan Kerajaan Singhasari pada abad ke-13 Masehi. Keunikan dari candi ini terletak di bagian atasnya yang tersisa hanya sebagian. Menurut cerita setempat hal tersebut terjadi dikarenakan sambaran petir.

Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini. Candi ini didirikan atas perintah raja Kertanagara untuk menghormati ayahandanya, raja Wisnuwardhana, yang mangkat pada tahun 1268. Kemudian Adityawarman mendirikan candi tambahan danΒ  menempatkan Arca Manjusri yang sekarang tersimpan di Museum Nasional.

Tampak Candi Jago dari arah timur. (Foto: wikimedia.org)

Untuk mengunjungi candi ini travelinkers perlu menempuh jarak sekitar 22 km kearah timur dari Kota Malang. Travelinkers tidak akan dipatok biaya masuk dan akses dapat dilalui dengan kendaraan pribadi, tersedia juga lahan parkir. Jam operasional dari Candi Jago sendiri dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB dan dibuka setiap harinya.Β 

  1. Β  Β  Β  Candi Kidal

Candi lainnya yang juga peninggalan Kerajaan Singhasari ini terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi ini merupakan pendharmaan raja Anusapati. Keunikan dari candi ini terletak pada pembacaan relief yang dibaca dari kanan ke kiri. Oleh sebab itu, candi ini dinamakan Candi Kidal (kidal=kiri).Β 

Relief pada candi ini bercerita tentang kisah Garudeya (Anusapati) yang menyelamatkan ibunya (Kendedes) dari sang Kardu (Ken Arok). Dibangun pada 1248 M, bertepatan dengan berakhirnya rangkaian upacara pemakaman yang disebut Cradha (tahun ke-12) untuk menghormat raja Anusaayang telah meninggal.Β 

Tampak Candi Kidal. (Foto: Kompas)

Untuk memasuki Candi Kidal, travelinkers tidak perlu merogoh kocek sepeser pun. Hanya travelinkers perlu menulis daftar hadir dalam buku tamu. Akses menuju candi ini pun mudah dan dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi. Tersedia juga lahan parkir dan toilet umum. Untuk jam operasional nya dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB

Demikian lima candi yang dapat menjadi objek wisata sejarah para travelinkers. Mengingat bahwa wisata candi merupakan wisata outdoor, ada baiknya para travelinkers untuk berkunjung pada waktu pagi atau siang menjelang sore untuk menghindari terik mentari. Jangan lupa pula untuk membawa payung untuk berhati-hati bilamana hujan turun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like