MTC MEDIA – Malang. Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kota Malang. Kampung tua tematik ini menyuguhkan unsur budaya berupa bangunan-bangunan lawas yang masih terawat baik dan masih nampak elok sejak zaman penjajahan Belanda. Rumah-rumah bertransformasi menjadi kedai, namun tanpa beralih bentuk menjadi entitas baru, mereka bertransformasi namun tetap menyimpan esensi estetika antik.
Kampung ini terletak di kawasan Kayutangan, lebih tepatnya beralamat di JL Jend Basuki Rachmad Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen. Untuk mengunjungi kampung tua ini, pengunjung harus berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraannya di luar kawasan kampung. Terdapat tiga akses pintu masuk, diantaranya adalah koridor Kayutangan di Jalan Basuki Rahmad, Jalan Semeru dan koridor Talun di Jalan Arif Rahman Hakim. Untuk mengeksplorasi kampung ini, pengunjung akan harus berjalan kaki di jalan setapak yang berlika-liku.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan terdapat papan bermuatan deskripsi, sejarah akan tempat terkait yang dapat dijumpai di berbagai sudut kampung ini. Aspek kecil ini, dapat dibilang menjadikan Kampoeng Heritage Kajoetangan menjadi kawasan wisata edukatif.
Papan-papan deskripsi yang dapat ditemukan di sudut-sudut kampung tua tersebut berperan sebagai media pemberi informasi kepada wisatawan mengenai sejarah dan kisah menarik bangunan tertentu. Bangunan tua seperti Kopi Hamur Mbah Ndut dan Galeri Nyak Abas Akup merupakan eksemplar akan hal ini. Secara tidak langsung, kumpulan papan tulisan ini mendidik para wisatawan. Mereka dapat memahami sejarah budaya dan bangunan tua di Kampoeng Heritage Kajoetangan melalui konteks yang disajikan. Deskripsi yang telah disajikan tersebut memungkinkan pengunjung untuk membayangkan bagaimana kehidupan di kampung ini berkembang seiring waktu. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mengerti bagaimana bangunan tersebut bermain peran seiring pergeseran waktu itu.
Elemen papan deskripsi tersebut, Kampoeng Heritage Kajoetangan dapat dibilang sebagai destinasi wisata yang bernilai edukatif, yang mampu memperkaya pemahaman dan pengalaman pengunjung.
