MTC MEDIA β Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman hayati. Namun, alam Indonesia juga rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia, termasuk pariwisata.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berwisata dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga tidak merusak alam dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Salah satu konsep pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah sustainable tourism, yaitu pariwisata yang menghasilkan dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.
Sustainable tourism mengedepankan protokol kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan kelestarian alam. Beberapa prinsip sustainable tourism antara lain:
– Menghormati dan melestarikan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal.
– Menggunakan sumber daya alam secara efisien dan bertanggung jawab.
– Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi, sampah, dan emisi gas rumah kaca.
– Memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
– Meningkatkan kesadaran dan partisipasi wisatawan dalam pelestarian alam dan budaya.
Di Indonesia, ada banyak destinasi wisata yang menerapkan konsep sustainable tourism. Destinasi-destinasi ini menawarkan pengalaman berwisata yang menyenangkan sekaligus mendidik. Berikut ini adalah 3 destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia:
1. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Taman Nasional Baluran adalah salah satu taman nasional terbesar di Indonesia yang terletak di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Taman nasional ini memiliki luas sekitar 25.000 hektar dan terdiri dari berbagai jenis ekosistem, seperti hutan, savana, mangrove, pantai, dan karang. Taman Nasional Baluran juga dikenal sebagai βLittle Africaβ karena memiliki savana yang mirip dengan benua Afrika.
Taman Nasional Baluran adalah tempat yang cocok untuk mengamati keanekaragaman flora dan fauna. Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon akasia, pohon buni, pohon pule, dan pohon cempaka kuning. Anda juga bisa melihat berbagai jenis hewan, seperti banteng, rusa, kijang, macan tutul, biawak, burung merak, dan elang. Selain itu, Anda juga bisa menikmati keindahan alam, seperti pantai Bama, pantai Bilik, dan pantai Evergreen.
Untuk berkunjung ke Taman Nasional Baluran, Anda harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti tidak merusak tumbuhan dan hewan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuat kebisingan, dan tidak membawa senjata api.
Anda juga harus membayar tiket masuk yang berkisar antara Rp16.500 hingga Rp225.000 per orang, tergantung pada kategori wisatawan dan jenis kendaraan. Anda bisa menginap di beberapa fasilitas penginapan yang tersedia, seperti guest house, cottage, atau menyewa tenda.
Pulau Menjangan adalah salah satu pulau kecil yang terletak di barat laut Bali. Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat, yang merupakan kawasan konservasi alam yang dilindungi oleh pemerintah.
Pulau Menjangan memiliki luas sekitar 3.800 hektar dan terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Di sini, Anda bisa menyaksikan terumbu karang yang berwarna-warni dan berbagai jenis ikan, seperti ikan badut, ikan pari, ikan nemo, dan ikan napoleon. Anda juga bisa melihat penyu, lumba-lumba, dan bahkan hiu.
Pulau Menjangan adalah surga bagi para pecinta snorkeling dan diving. Anda bisa menyewa peralatan snorkeling atau diving di beberapa tempat penyewaan yang ada di pulau ini. Anda juga bisa menyewa perahu atau speed boat untuk mengelilingi pulau ini.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati keindahan alam darat, seperti hutan, pantai, dan tebing. Anda juga bisa melihat rusa menjangan yang menjadi ciri khas pulau ini.
Untuk berkunjung ke Pulau Menjangan, Anda harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti tidak merusak terumbu karang dan ikan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membawa makanan dan minuman dari luar, dan tidak membawa hewan peliharaan.
Anda juga harus membayar tiket masuk yang berkisar antara Rp20.000 hingga Rp200.000 per orang, tergantung pada kategori wisatawan dan jenis aktivitas. Anda bisa menginap di beberapa fasilitas penginapan yang tersedia, seperti resort, villa, dan juga tenda.
3. Desa Wisata Pujon Kidul, Jawa Timur
Desa Wisata Pujon Kidul adalah salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa wisata ini berada di dataran tinggi, sehingga memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang indah.
Desa wisata ini menawarkan berbagai macam aktivitas wisata, seperti bersepeda, berkuda, bermain flying fox, bermain outbond, berkebun, memetik buah, dan belajar membuat kerajinan tangan. Desa wisata ini juga memiliki beberapa spot foto yang menarik, seperti rumah hobbit, rumah pohon, dan rumah kaca.
Desa Wisata Pujon Kidul adalah tempat yang cocok untuk mengenal kehidupan masyarakat desa dan budaya lokal. Di sini, Anda bisa berinteraksi dengan warga desa, belajar bahasa Jawa, dan mencicipi makanan khas, seperti nasi jagung, sayur lodeh, dan tempe bacem.
Anda juga bisa mengikuti berbagai acara adat, seperti upacara bersih desa, upacara sedekah bumi, dan upacara ruwatan. Ada beberapa fasilitas penginapan yang tersedia di sini, seperti homestay, villa, atau tenda.
Untuk berkunjung ke Desa Wisata Pujon Kidul, Anda harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti tidak merusak lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuat kebisingan, dan tidak membawa minuman keras.
Tiket masuknya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per orang, tergantung pada jenis aktivitas. Anda juga harus membayar biaya sewa peralatan, seperti sepeda, kuda, atau flying fox.