MTCMEDIA – Malang. Di tengah udara sejuk dan asrinya Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, tersembunyi sebuah warung sederhana yang menyajikan kenikmatan khas pedesaan—Warung Ndayung Sego Empok Mbak Yun. Meski hanya berupa warung pinggir jalan, tempat ini berhasil mencuri perhatian para wisatawan yang hendak menuju Bromo lewat jalur Malang.
Apa yang membuat warung ini begitu istimewa? Jawabannya ada pada satu menu legendaris: Sego Empok, atau nasi jagung, yang disajikan dengan aneka lauk khas desa dan sambal siwilan yang pedas dan menggoda.
Kenikmatan Autentik di Warung Sego Empok Mbak Yun
Sego Empok di Warung Mbak Yun bukan sekadar nasi jagung biasa. Teksturnya pulen, dengan rasa jagung yang manis alami, berpadu sempurna dengan lauk sederhana seperti ikan mujair goreng, tempe, tahu, telur dadar, dan tentu saja sambal khas yang bikin nagih. Sambalnya dibuat dengan resep tradisional masyarakat Tengger, memberikan sensasi pedas dan gurih yang pas di lidah.
Sego Empok Mbak Yun: Warisan Rasa Khas Lereng Bromo
Sego empok adalah sebutan lokal untuk nasi jagung, makanan pokok masyarakat lereng Tengger sejak dahulu kala. Di tengah kesulitan ekonomi masa lalu dan keterbatasan akses beras, jagung menjadi solusi pangan yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga menyehatkan.
Di tangan Mbak Yun, sego empok bukan hanya sekadar warisan, tapi juga simbol rasa syukur dan kebanggaan. Nasi jagung berwarna kekuningan yang ia sajikan memiliki tekstur yang pas—tidak terlalu kering, namun tetap terasa “seret” khas jagung yang autentik. Disajikan bersama sambal siwilan, sambal khas Tengger berbahan dasar tomat, cabai, dan rempah, rasanya mampu membangkitkan selera dalam sekali suapan.
Lauknya? Jangan harap daging-dagingan mahal. Di sini kamu justru akan disuguhi pilihan lauk ala desa seperti ikan mujair goreng, lele, tempe goreng, tahu isi, bahkan ikan asin yang garing. Tapi justru di situlah letak kelezatannya—sederhana, jujur, dan bikin nagih.
Suasana Warung yang Sejuk dan Bersahaja
Warung dengan pemandangan alam ini berdiri di pinggir jalan utama desa Gubugklakah, jalur yang sering dilintasi oleh wisatawan dari Malang menuju Gunung Bromo. Bangunannya sederhana—bangku dan meja kayu, dapur terbuka, dan aroma sedap yang menyambut sejak dari halaman depan. Makan di Warung Mbak Yun bukan cuma soal kenyang, tapi juga tentang koneksi dengan alam dan budaya desa. Sambil menyantap sego empok, pengunjung bisa menikmati pemandangan kebun warga, merasakan semilir angin pegunungan, dan sesekali mendengar kicauan burung liar di kejauhan.
Baca juga: Warung Bang Leo: Kuliner Hidden Gem Malang dengan Rasa Elit dan Harga Bersahabat!
Tempat Favorit Para Pendaki dan Wisatawan
Warung ini sering menjadi tempat istirahat dan mengisi tenaga bagi para pendaki serta wisatawan yang hendak menjelajah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Beberapa dari mereka bahkan menyempatkan diri mampir saat turun dari Bromo. Mereka kembali untuk menikmati sego empok hangat dan kopi desa yang menenangkan.
Bukan cuma pendaki. Banyak juga fotografer, travel blogger, dan content creator yang sengaja datang ke sini untuk mencari pengalaman kuliner yang “beda”. Sebab, di era makanan cepat saji dan restoran instan, warung seperti milik Mbak Yun ini menjadi oase yang mengingatkan kita akan kekayaan kuliner lokal yang nyaris terlupakan.
Lokasi & Informasi Warung Sego Empok Mbak Yun
Jl. Raya Gubugklakah, Gubugklakah, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65157
Untuk informasi lebih lanjut atau reservasi, Anda dapat menghubungi nomor telepon/WhatsApp: +62 812-3364-8468.
Warung ini buka setiap hari dengan jam operasional sebagai berikut:
- Senin–Rabu, Sabtu–Minggu: 08.00 – 19.00
- Kamis & Jumat: 08.00 – 23.00
Instagram (tidak resmi): Cari dengan tagar #SegoEmpokMbakYun atau #KulinerGubugklakah
For more information, visit us at:
Instagram: @mtcmedia.official
TikTok: @mtcmedia_
Baca juga: Sajian Lezat Sego Empok Mbak Yun
