Siti Nurhaliza
HomeOutlookEducation & IssuesSiti Nurhaliza, Terbanyak Nyanyikan Lagu Bertema “LEBARAN” Versi Melayu

Siti Nurhaliza, Terbanyak Nyanyikan Lagu Bertema “LEBARAN” Versi Melayu

MTC MEDIA – MALANG 

A. Lagu “Aidilfitei di Alaf Baru”

Terdengar syahdu gema suara takbir
Tandanya tiba Syawal mulia
Kita beraya bersama berganding bahu
Sambut lebaran di alaf baru
Di Aidilfitri seiring kita berpadu

Selamat Hari Raya
Diucapkan kepada semua
Marilah kita meraikan
Lebaran dengan keazaman
Melangkah menuju wawasan

Bermaafan sesama kita
Lupakan semua sengketa
Jalinkan rasa muhibbah
Kan berseri hari raya
Aidilfitri tambah ceria

Menyambut raya biarlah berpada-pada
Jangan dilupa pada yang tak terdaya
Pada mereka bantulah seikhlas rela
Agar mereka turut merasa
Bersama kita gembira di hari raya

Kan berseri hari raya
Aidilfitri tambah ceria

(Lirik lagu “Aidilfitri di Alaf Baru”, Siti Nurhaliza, 1999)

Pada lirik lagu “Aidulfitri di Alaf Baru” terkutip diatas dinyatakan bahwa suara syahdu dari takbir menjadi pertanda tibanya bulan mulia Syawal. Hari yang di- rayakan bersama, bahu-membahu (dalam bahasa Melayu “berganding bahu”). AidilFitri adalah ekspresi sambut lebaran, yang tiba waktu di “alaf baru” (istilah “alaf,” adalah kata pinjaman dari bahasa Arab, artinya : seribu atau milenium, yakni suatu tempoh masa yang bersamaan dengan satu ribu tahun. Idul Fitri menjadi petanda tibanya milenium baru. Waktu yang layak untuk dirayakan dengan keazaman (kata “azam” adalah istilah serapan dari bahasa Arab, artinya : kemauan, keinginan,cita-tita, atau tujuann yang kuat untuk melangkah menuju wawasan (pandangan, atau konsepsi cara pandang).

Aidulfitri adalah saat tepat untuk saling bermaafan, melupakan segala sengketa, dan jalin rasa muhibah (kata serapan dari bahasa Arab, artinya : harmoni, kerukunan, kesejahteraan, kebahagiaan, kasih mesra, kasih sayang, percintaan). Waktu yang diwarnai dengan suasana ceria (berseri). Menyambut Aidilfitri hendaknya (berpada-pada) (melakukan sesuatu yang tidak berlebihan). Pada saat itu, janganlah lupa pada orang yang “tak berdaya”, yang perlu untuk dibantu dengan seikhlas rela agar mereka turut merasakan kegembiraan di hari raya yang penuh ceria, yang berseri-seri.

B. Lagu-Lagu Bertema “Lebaran”

Siapa penyanyi yang terbanyak menyanyikan lagu bertema Lebaran (Aidilfitri)? Jawabnya adalah Siti Nurhaliza. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, Malaysia terbilang produktif dalam merilis lagu-lagu bertema “lebaran”. Salah satu penyanyi tersohor di Negeri Jiran ini, rajin nyanyikan lagu bertema lebaran adalah Siti Nur Haliza. Lagi berjudul “Aidilfitri di alaf baru” adalah salah sebuah lagu bertema “Lebaran (Aidilfitri)” ciptaan Asmah Ismail yang dinyanyikan Siti Nurhaliza bersama Noraniza Idris Liza Hanim, Anis Suraya & New Boyz Asmah Ismail dengan berlanggam Melayu garapan Khalil Shariff. Lagu ini berada dalam album kompilasi Aidilfitri yang menampilkan dirinya, Noraniza Idris, Liza Hanim, Handy Black, Asha Malik, Mazleela, New Boyz dll. Dimana setiap seorang penyanyi memyajikan sebuah lagu baru. Album rilis pada 17 Desember 1999, lebih dari dua dasawarsa yang lalu. Kendati demikian, tak terasa basi untuk diputar saban tahun begitu tiba hari raya Idul Fitri

Siti Nurhaliza merayakan hari raya Idul Fitri dengan sang Suami. Foto: instagram.com/sitinurhaliza

Lagu itu juga tertuang di dalam album khususnya untuk lagu-lagu lebaran bersama dengan lagu : (1) “Anugerah Aidilfitri lirik oleh Ce’Kem musik oleh Pak Ngah, (2) Mekar Hari Raya lirik lagu : Senibayan musik : Azmeer, (3) Meriah Suasana Hari Raya lirik : Hairul Anuar Harun musik.: Khir Rahman, (4) Bila Hari Ra- ya Menjelma lirik : Nurul Asyiqin musik : S. Atan, (5) Sesuci Lebaran lirik : Hairul Anuar Harun musik : Pak Ngah, (6) Nazam Lebaran lirik : Nurul Asyiqin musik :Pak Ngah, (7) Air Mata Syawal lirik : Nurul Asyiqin musik : Pak Ngah, (8) Nikmat Hari Raya dinyanyikan Noraniza Idris dan  New Boyz lirik : Razak, Yaakob dan Zainal musik : Murad, (9) Sam- butan Hari Raya lirik : Anuar Harun musik : Pak Ngah, (10) Lip Lap Raya ciptaan : Ajay Amai, Glow Rush, Karim Karam dan Mike Chan, (11) Di Ujung Hari Raya dinyanyikan bersama Ungu.

C. Lagu Bertema “Lebaran” di Negeri-Negeri Muslim

Lagu-lagu bertema “lebaran” yang dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza tersebut hanyalah sebagian dari lebih banyak lagu-lagu bertema demikian yang dicipta oleh banyak penulis lirik lagu, penyanyi, dan musisi di berbagai negeri, khususnya di negeri- negeri yang mayoritas penduduknya muslim. Indonesia maupun Malaysia merupakan negeri yang terbilang produktif dalam melahirkan lagu-lagu bertema “lebaran”. Telah sjeak Masa Kolonial lagu- lagu bertema demikian mengumandang. Lagu-lagu lawas darinya acapkali diputar ulang di momentum hari lebaran sebagai lagu nostalgia, dan beberapa diantaranya diremix sehingga hadir ulang dengan kemasan baru. Aidil- fitri sebagai suatu momentum hari bagi umat Islam menginspirasi hadirnya lagu- lagu khusus bertema “lebaran”.

Demikian tulisan ringkas mengenai lagu-lagu spesial yang bertema “lebaran”, khusus yang dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza, banya nyanyian solo atau dinyanyikan bersama penyanyi-penyanyi lain. Semoga memberi kemanfaatan.

Omah Punjer TA, 10 April 2024, CITRALEKHA

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

There are no posts to show right now.