MTC MEDIA – Malang. Kampoeng Heritage Kayutangan dapat menjadi salah satu alternatif wisata di Kota Malang. Mengedepankan nuansa tempo dulu, Kayutangan Heritage memiliki ciri khas tersendiri di antara sekian banyak destinasi wisata Kota Malang. Pengunjung yang berwisata di Kayutangan akan disuguhkan oleh berbagai pilihan tempat bersantai seperti rumah makan hingga kafe yang berkonsep klasik, modern, hingga oriental. Di antara sekian banyak pilihan kafe – kafe yang ada, salah satu primadona yang terletak di dalam perkampungan warga, Kopi Hamur Mbah Ndut patut dicoba.
Kafe yang mengusung tema rumah klasik khas Indonesia tempo dulu ini terletak di antara perkampungan warga Jl. Basuki Rahmad, Gg 4 No. 938. Mulai beroperasi sejak tahun 2018, kafe ini menawarkan berbagai macam pilihan minuman dan makanan dengan harga mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000.
Minuman di Kopi Hamur Mbah Ndut(Foto: Rafi/MTCMedia.co.id)
Bangunan rumah ini dibangun pada tahun 1923 dengan pemilik pertama Keluarga Mardikyah.Memiliki luas 8,5×17,5 meter persegi, rumah ini telah lama difungsikan sebagai tempat tinggal oleh keluarga Saadiyah. Ditemui di Kopi Hamur Mbah Ndut, Jojo, seorang barista mengatakan bahwa rumah bagian belakang masih ditempati oleh keluarga Rudi Haris, generasi ketiga dari pemilik pertama.
Kafe bernuansa warna hijau yang mengusung konsep rumah jadul ini, beroperasi setiap hari kecuali hari Kamis, mulai pukul 08.00 sampai 21.00. “Kafe – kafe yang lokasinya ada di dalam perkampungan sini rata – rata buka nya hanya sampai jam 9 malam biar tidak mengganggu warga kampung.” ujar Jojo.
Sementara itu, untuk menuju ke lokasi kafe klasik ini, pengunjung dapat memarkir kendaraan bermotor mereka di tempat parkir di sepanjang jalan Kayutangan, lalu masuk ke lokasi perkampungan dengan jalan kaki. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman Instagram.
View this post on Instagram
